ACEH BARAT – Menjelang peringatan Hari Damai Aceh atau Memorandum of Unferstanding (MoU Helsinki) ke-18, KPA wilayah Tengku Dikila 013 Blangpidie mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga perdamaian Aceh.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPA wilayah Tengku Dikila 013 Blangpidie Tengku Abdurrahman Ubit atau yang dikenal dengan sapaan Pang Do pada Senin (14/8/2023).
Peringatan MoU Helsinki ke-18 pada tanggal 15 Agustus 2023 mendatang, harus di isi dengan kegiatan yang bermanfaat, bersifat sosial seperti zikir dan doa bersama. Serta pemberian santunan kepada keluarga dan anak yatim korban konflik Aceh.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah Aceh Barat Daya agar bersama-sama kita menjaga perdamaian di Aceh, momentum memperingati Hari Damai Aceh atau yang dikenal oleh masyarakat dengan peringatan MoU Helsinki yang ke-18 tahun 2023 ini untuk merenung kembali apa-apa saja yang telah diperbuat untuk rakyat Aceh dalam memakmurkan, mendamaikan dan membangun Aceh yang lebih baik dan lebih sejahtera sekaligus menciptakan keamanan dan mensukseskan Pemilu 2024 mendatang”, katanya.
Lebih lanjut, Pang Do juga meminta agar masyarakat terus menjaga perdamaian di bumi Aceh.
“Bila dulu tujuan melakukan perlawanan untuk mendapat keistimewaan bagi rakyat Aceh, dan sekarang dengan telah adanya perjanjian damai MoU Helsinki maka mari kita bersama-sama memakmurkan kesejaheraan rakyat Aceh dengan meningkatkan sumber daya manusia.” pintanya.